Sabtu, Oktober 4

Tiada lagi pertanyaan yng meragukan, hingga keyakinan itu tumbuh dengan sendirinya, kini di sini di dapur hatiku, dimana telah matang suatu keinginan diri yang terhias tekad untuk membuktikan bahwa hati telah pulih untuk kembali berjalan di jalan lurusNya…
Tiada lagi kekesalan yang menjemukan, begitu pula dengan rayuan penghancur keikhlasan, seperti mana aku dahulu tersilap dan tergeletak untuk sekian lamanya pada umur yang hanya bagai jatah dari Yang Kuasa ini?, yang tersia bagai sebutir berlian di atas tumpukan sampah, dimanapun ia, tetaplah ia sebagai berlian, bagaimanapun kita, ia tetaplah teramat berharga untuk kita sia-kan…

Dan dunia yang tak kumengerti pun telah sirna, berganti ucapan syukur yang tak mungkin ku ucap lisan saja…
Dan dunia yang ku ingini pelan laun nan pasti mulai tersenyum menyambutku...
Dan lihatlah, kedua tangannya yang membentang itu…